Apa Itu Penangkal Petir?
1. Fungsi Penangkal Petir
2. Cara Kerja Penangkal Petir
Pada saat terjadinya petir, dengan muatan listrik negatif di bawah awan sudah cukup banyak, maka muatan listrik positif pada tanah akan segera tertarik ke atas. Muatan listrik naik melalui kabel konduktor ke ujung batang penangkal petir. Ketika muatan listrik negatif tersebut berada cukup dekat di atas atap, daya tarik-menarik antara keduanya semakin kuat. Muatan positif di ujung-ujung penangkal tersebut tertarik ke arah muatan negatif.
Pertemuan kedua muatan ini menghasilkan aliran listrik. Aliran listrik itu akan mengalir ke dalam tanah, melalui kabel konduktor, sehingga sambaran petir tidak langsung mengenai bangunan. Namun, sambaran petir masih dapat terjadi melalui kawat jaringan listrik serta merusak alat-alat elektronik pada bangunan yang terhubung ke jaringan listrik tersebut. Hal ini juga dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan.
Untuk mencegah kerusakan besar akibat jaringan listrik yang tersambar petir, biasanya di dalam bangunan juga dilengkapi dengan surge arrester atau alat penstabil arus listrik.
3. Tipe Penangkal Petir
Saat ingin memasang penangkal petir, tentu kalian harus mengetahui tipenya yang sesuai. Terdapat tiga tipe penangkal petir, yaitu penangkal konvensional dan penangkal elektrostatis. Berikut penjelasannya.
a. Penangkal Petir Konvensional
Perangkat sederhana yang lazimnya hanya menunggu datangnya petir untuk menyambar ujung penangkal. Prinsip kerjanya menangkap petir secara pasif. Berbentuk seperti tiang dan membutuhkan kabel konduktor. Karena bersifat pasif, bangunan dengan area yang luas kerap menggunakan beberapa penangkal sekaligus pada puncak atapnya. Bisa dipasang dan diaplikasikan di mana saja.
Lebih ideal untuk bangunan dengan area sempit, seperti rumah tinggal. Alat penangkal petir digunakan di seluruh dunia sebagai sistem perlindungan petir dan dipasang di bagian atas dan tinggi
b. Penangkal Petir Elektrostatis
Menggunakan sistem E.S.E. (Early Streamer Emission) yang lebih aktif dalam menangkap petir. Perangkat ini memiliki satu elemen tambahan, yaitu head terminal yang berisi muatan listrik statis pada bagian ujung finial (splitzen). Head dapat menyimpan ion-ion positif dalam jumlah besar yang berasal dari dalam bumi. Ibarat magnet, head ini akan menarik ion-ion negatif yang ada di dalam awan sebelum ion-ion tersebut menghasilkan petir yang dahsyat.
Alat dipasang tinggi untuk melindungi area yang lebih luas dan tidak membutuhkan kabel. Semakin tinggi head terminal dipasang, maka semakin luas jangkauan area yang dapat dilindungi. Bisa dipasang dan diaplikasikan di mana saja. Lebih ideal untuk bangunan dengan area luas, seperti rumah bertingkat, gedung pencakar langit, kawasan industri, dan perkebunan, karena bisa menjangkau radius lebih dari 50-150 m.
c. Penangkal Petir Surge Arrester
Penangkal petir tipe arrester ini merupakan peralatan yang dibuat menyerupai kapasitator difungsikan untuk memotong dari tegangan Surge/Paku dan melepaskan tegangan lebih ke grounding.
Pinsip kerja arrester ialah mengamankan jaringan kelistrikan dan data dari bahaya dari sambaran petir tanpa memutus jaringan sesaatpun. Disaat ada tegangan petir yang masuk ke sebuah jaringan kabel, arrester akan membuang tegangan lebih akibat petir ke saluran pembuangan atau grounding.
Struktur arrester terdiri dari dua buah lempeng logam yang didekatkan dengan atau tanpa material elektrikum. Untuk lempeng pertama dihubungkan ke jalur kabel yang diamankan dan lempeng kedua ke grounding tempat pelepasan tegangan lebihnya.
Manfaat arrester adalah melindungi berbagai komponen listrik, data dan jaringan/antena yang digunakan dalam bangunan tersebut. Sehingga mencegah resiko dari sambaran petir yang akan datang.
Pertimbangan Memiliki Penangkal Petir untuk Rumah
Banyak pemilik rumah yang kurang pengetahuan mengenai pentingnya penangkal listrik di rumah. Padahal, Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat berpotensi terkena dampak anomali iklim La Nina setiap tahunnya. Saat keadaan cuaca memburuk petir sering kali menjadi penyebab bencana. Jangan remehkan bahaya tersambar petir yang dapat membahayakan penghuni rumah.
Secara statistik, petir adalah bahaya cuaca yang paling sering dialami. Jika kalian tinggal di rumah yang sangat tinggi, dikelilingi pohon yang lebih tinggi dari rumah kalian yang berjarak kurang dari 10 kaki dari struktur bangunan, atau tinggal di daerah dengan sambaran petir yang tinggi maka amat disarankan untuk memasang penangkal petir. Wilayah padat dengan bangunan pencakar langit tinggi rawan dengan petir yang besar.
Harga Penangkal Petir
Harga perangkat penangkal petir berikut ongkos pemasangannya bisa sangat bervariasi, tergantung kebutuhan masing-masing. Kalian bisa membeli penangkal petir di toko-toko yang menjual alat-alat listrik atau memesannya melalui penyedia jasa instalasinya.
Untuk membangun sebuah instalasi penangkal petir rumahan tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit, terlebih jika kalian memilih tipe penangkal elektrostatis yang lebih praktis karena tidak memerlukan banyak splitzen dan jaringan kabel konduktor yang dipasang. Paket instalasi penangkal elektrostatis paling murah dijual dengan kisaran harga sekitar 8-9 juta Rupiah untuk cakupan radius hingga 150 meter.
Untuk keperluan skala kecil, kalian bisa membeli dan memasang sendiri penangkal biasa atau konvensional dengan biaya yang lebih murah. Sepaket perangkat penangkal tipe konvensional dijual mulai 2-3 juta Rupiah termasuk biaya pemasangan. Jika kalian ingin menggunakan perangkat yang dapat melindungi peralatan listrik di rumah dari petir.
Untuk mendapatkan lebih banyak informasi, Anda juga bisa menghubungi kami untuk konsultasi gratis.